Thursday, February 1, 2018

BERTRITA NEWS SHOLAWAT

YO Sholawat Bareng Habib Syech kita, Mustafa Ajak Santri dan Ulama  Berjuang Bangun Lampung
gambar 1

 LAMPUNG TIMUR banyak warga dan pondok pesantren selampung dateng kediaman shholawat bareng habib syech syekher mania Lampung memadati Lapangan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, mengikuti sholawat bersama Habib Syech Assegaf, Selasa (16/1/2018).
Pada acara Lampung Bersholawat jilid 6 ini, Habib Syech datang bersama Ketua Syekher Mania Lampung DR. Ir. Mustafa yang juga didampingi anggota DPD RI, Ahmad Jajuli. Rombongan datang sekitar pukul 21.00 WIB langsung disambut puluhan ribu penggemar Syekher Mania.
Dalam sambutannya, Ketua Syekher Mania, Mustafa, mengajak para santri dan ulama untuk bersama-sama berperan serta berjuang membangun Lampung. Menilik dari sejarah, santri dan ulama berperan besar dalam Kemerdekaan Indonesia. Santri dan ulama, kata dia, berpartisipasi dan terjun langsung ikut berjuang merebut kemerdekaan bangsa ini.
Dikatakan Mustafa, apa yang dilakukan santri terdahulu adalah keteladanan. Sejarah membuktikan, bahwa seorang santri tidak boleh apatis, tidak peduli dengan nasib bangsanya. Sejarah menunjukan, bahwa santri ikut berjuang, ikut berperang, siap mati mempertahankan kebebasan bangsanya.
“Keteladanan inilah yang harus kita tiru. Santri harus berjuang untuk daerah, santri harus peduli siapa calon pemimpinnya. Karena jika santri tidak peduli, orang-orang berilmu apatis, alim ulama tidak ikut andil, maka akan ada orang di luaran sana yang akan mengambil alihnya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sejak diamanahi sebagai Ketua Syekher Mania Lampung oleh Habib Syech, Mustafa yang juga Bupati Lampung Tengah ini menyatakan komitmennya untuk terus membumikan sholawat di Bumi Lampung tercinta.
Dia menambahkan, ini bukan kali pertama sholawat bersama Habib Syech diselenggarakan di Lampung. Sebelumnya beberapa kali di Lampung Tengah, Lampung Selatan, Metro dan semalam di Tulangbawang Barat.
“Ini adalah salah satu bentuk komitmen saya dalam menggemakan sholawat di Lampung. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi agenda tahunan. Lewat sholawat mudah-mudahan kita senantiasa diberi keberkahan dan tercatat sebagai golongan pecinta baginda nabi,” ujar dia.
Sementara itu, Habib Syech di hadapan puluhan ribu para penggemar banyak memanjatkan doa untuk kebaikan umat Muslim, bagi masyarakat Lampung dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Pada kesempatan itu, Habib Syech juga mendoakan Mustafa untuk bisa memimpin Lampung pada 2018 mendatang. Dia mengapresiasi atas langkah Mustafa yang begitu semangat menghidupkan shalawat di tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan bisa terwujud. Para pemimpin harus dapat meneladani apa yang dilakukan Mustafa yang menghidupkan shalawat di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya yang diamini para syekher mania.
 sholawat serta salam jujung BAESR KITA NABI MUHAMMAD SAW, pada kesempatan itu juga dilantik Ketua dan Pengurus Syekher Mania Kabupaten Lampung Timur. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Syekher Mania Lampung, Mustafa.
Kecintaan Mustafa terhadap sholawat dan mampu mendatangkan Habib Syech di Lampung disambut baik oleh para santri dan syekher mania Lampung. Mereka mengharapkan Mustafa bisa menjadi Gubernur Lampung, karena sosoknya yang mencintai sholawat dan baginda NABI BESAR KITA NABI MUHAMMAD SAW.
“Kita menginginkan pemimpin yang mencintai sholawat nabi kita dan para wali yang sudah sebar luawas kan agama islam seluruh tanah jawa dan lain-lain. Jika pemimpin kita mencintai sholawat Insya Allah Lampung bisa lebih berokah dan perkah. Budaya sholawat semakin membumi di Lampung. Kita bisa mendatangkan Habib Syech lebih sering di Lampung dan sholawat semakin subur,dan makmur” ungkap Udayani, salah satu pengasuh pondok pesantren . (Rls/Iswan)

Monday, January 1, 2018

SHOLAWAT PENYENJUK HATI


بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم




"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepada-nya." (Al-Ahzab: 56)



Imam Al-Bukhari meriwayatkan, Abu 'Aliyah berkata, "Shalawat Allah adalah berupa pujianNya untuk nabi di hadapan para malaikat. Adapun shalawat para malaikat adalah do'a (untuk beliau)."



Ibnu Abbas berkata, "Bershalawat artinya mendo'akan supaya diberkati."


Maksud dari ayat di atas, sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya yaitu, "Sesungguhnya Allah Subhannahu wa Ta'ala menggambarkan kepada segenap hambaNya tentang kedudukan seorang hamba-Nya, nabi dan kekasihNya di sisiNya di alam arwah, bahwa sesung-guhnya Dia memujinya di hadapan para malaikat. Dan sesungguhnya para malaikat bershalawat untuknya. Kemudian Allah memerintahkan kepada penghuni alam dunia agar bershalawat untuknya, sehingga berkumpullah pujian baginya dari segenap penghuni alam semesta."



1. Dalam ayat di atas, Allah memerintahkan kita agar mendo'akan dan bershalawat untuk Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam. Bukan sebaliknya, memohon kepada beliau, sebagai sesembahan selain Allah.


2. Banyak bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan tanda cinta seorang muslim kepada beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam [Lihat kitab “Mahabbatur Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bainal ittibaa’ walibtidaa’” (hal. 77).], karena para ulama mengatakan: “Barangsiapa yang mencintai sesuatu maka dia akan sering menyebutnya” [Lihat kitab “Minhaajus sunnatin nabawiyyah” (5/393) dan “Raudhatul muhibbiin” (hal. 264).].


3. Bacaan shalawat untuk Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam yang paling utama adalah apa yang beliau ajarkan kepada para sahabat, ketika beliau bersabda,

"Katakanlah, Ya Allah limpahkanlah rahmat untuk Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat untuk Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, limpahkanlah berkah untuk Muhammad dan keluarga Muhammad sebagai-mana Engkau telah melimpahkan berkah untuk Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia." (HR Al-Bukhari dan Muslim)



4. Makna shalawat dari Allah Ta’ala kepada hamba-Nya adalah limpahan rahmat, pengampunan, pujian, kemualian dan keberkahan dari-Nya [Lihat kitab “Zaadul masiir” (6/398).]. Ada juga yang mengartikannya dengan taufik dari Allah Ta’ala untuk mengeluarkan hamba-Nya dari kegelapan (kesesatan) menuju cahaya (petunjuk-Nya), sebagaimana dalam firman-Nya:




{هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا}

“Dialah yang bershalawat kepadamu (wahai manusia) dan malaikat-Nya (dengan memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (QS al-Ahzaab:43).



5. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam bersabda,

"Jika kalian mendengar muadzin maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan, kemudian bershalawatlah untukku. Karena sesungguhnya barangsiapa yang bershalawat untukku satu kali, Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mohonkanlah kepada Allah wasilah untukku. Sesungguhnya ia adalah suatu tempat (derajat) di Surga. Ia tidak pantas kecuali untuk seorang hamba dari hamba-hamba Allah. Aku berharap bahwa hamba itu adalah aku. Barangsiapa memintakan wasilah untukku, maka ia berhak menerima syafa'atku." (HR. Muslim)


Do'a yang diajarkan Rasulullah dibaca dengan suara pelan. Ia dibaca seusai adzan dan setelah membacakan shalawat untuk nabi. Do'a yang diajarkan beliau yaitu:

"Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna ini. Dan shalat yang akan didirikan. Berikanlah untuk Muhammad wasilah (derajat) dan keutamaan. Dan tempatkanlah ia di tempat terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan." (HR. Al-Bukhari)



6. Membaca shalawat atas Nabi ketika berdo'a, sangat dianjukan. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah :

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam bersabda,
"Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang berpetualang di bumi, mereka menyampaikan kepadaku salam dari umatku." (HR Ahmad, hadits shahih)



Bershalawat untuk Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Salam sangat dianjurkan, terutama pada hari Jum'at. Dan ia termasuk amalan yang utama untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bertawassul dengan shalawat ketika berdo'a adalah dianjurkan. Sebab ia termasuk amal shalih.



Ya Allah, limpahkan salam serta rahmat bagi Nabi Muhammad SAW beserta keluarga , Nabi Ibrahim beserta keluarga, para sahabat Nabi serta seluruh kaum muslimin dimanapun berada ,
Allahumma shalli 'ala Muhammad , wa'ala ali Muhammad ...

selengkapya>>

1. Riwayat

Cerita tenetang seorang cinta sholawat  salah satu acara sholawat pondok pesatren di salap  ya namya pondok D
menggadakan haul acara berlasung 4 hari berlasung sunguh ramay kondisinya 
banyak pondok pentren selampung hampir datang pondok penstren di D itu luar biaya sa sekali ramay bayak ya santri santri dan ibu bapak bahkan lanjut usia sngaat mengga gumi kedatangan satri ya santri wati sunguh berlian berkilaw yang tak bisa lepas padangan mata ku ini heheheh!!

sunguh meyangkan rasaya pengen masuk pondok sekaligus cari jodoh soalya paras ya agaya berlian tak ada hargaya tak bisa kebyar tapi bersolawat suarya hati pun menjadi tenang segaligus mengaagumi suaraya !.





download>>

youtube>>

BERTRITA NEWS SHOLAWAT

YO Sholawat Bareng Habib Syech kita, Mustafa Ajak Santri dan Ulama  Berjuang Bangun Lampung gambar 1   LAMPUNG TIMUR banyak warga d...